The Basic Principles Of Kumpulan Cerpen Fiksi

Tanpa membuang waktu, An Li segera pergi ke bukit sakti itu. Ia pergi ke hutan yang terletak di tepi kota itu. Belum lama ia masuk ke hutan itu, tiba-tiba muncullah seorang pertapa tua di hadapan An Li.

Mereka akan membawa anak anjing itu ke tempat penampungan besok. June tidak mau dan langsung pergi ke kamarnya.

“Aku kan punya ilmu kebatinan,” Lia tertawa jenaka.” Bisa menebak apapun yang kamu masak di setiap hari minggu.” 

Dengan keterkejutan luar biasa dan juga takut, si pemuda segera meninggalkan tempat tersebut tanpa banyak bicara. Lalu dengan muka berwibawa si bos melihat para stafnya yang sedari tadi memperhatikan adegan itu. "Adakah yang tahu, dari divisi manakah pemuda pemalas tersebut?" tanya si bos.

Seketika si pahlawan kesiangan menghapus jejak malingnya di seluruh tautan Google- tulisannya satu-satu di get down, khawatirnya si malaikat jengkel memanggil temannya, si malaikat pencabut nyawa. 

Surat ini aku tulis untuk sahabatku, Jasmine, yang telah pindah ke luar kota. Dengan surat ini, aku berharap agar kita dapat tetap menjaga persahabatan kita meskipun terpisah oleh jarak yang jauh.

Pernah suatu malam yang sangat dingin, kami tidak memiliki selimut dan hanya memiliki satu sarung; saya memilih untuk memberikannya kepada adik saya.

Tidak bisa dipungkiri juga, pohon jati tidaklah naif. Perasaan di dalam serat batangnya menerima beribu-ribu peristiwa dalam proses pertumbuhan. Tidak ditemani oleh siapapun kecuali ilalang yang ada di bawahnya. Walaupun tumbuh di bawah dan diinjak ² injak, ilalang tetap sabar menemani pohon jati tumbuh. Tidak jarang mereka saling mengobrol membicarakan kehidupan ilalang yang singkat. Begitu juga pohon jati, ia juga membicarakan tentang hidupnya seperti ilalang di sampingnya. Tetapi dengan hidup yang berbeda. Justru hidupnya yang panjang menyertai pohon jati. Tidak jarang juga mereka berdua suka membanding-bandingkan nasib yang telah ditetapkan oleh tuhan. Pohon jati bilang. 

Setiap hari setelah pulang sekolah, Blacky selalu duduk di teras rumah menyambut kedatangan Maulana.

Suatu hari Si Kancil sedang berjalan-jalan di pinggir hutan. Dia hanya ingin mencari udara segar dan melihat matahari yang cerah bersinar. Di dalam hutan terlalu gelap karena pohon-pohon sangat lebat.

Dia bilang, dia membaca satu cerpen saya dan ingin bertemu dengan saya untuk membicarakan sesuatu yang berkaitan dengan cerpen itu. Dia bilang dia tinggal di Istanbul, tapi bersedia menemui saya di mana pun saya berada atau di tempat mana pun yang saya mau.

"Kita pulang saja, sudah sore. Besok kita lanjutkan lagi!" kata Pak Karjo sambil merintih dan memegangi tangannya. Ajakan itu disambut teman-teman yang lain. Tampak senyum kepuasan menghiasi raut wajah mereka saat melangkah pulang. Tidak kurang dari seratus ekor tikus dan satu werok berhasil diberantas.

Tuliskan latar waktu dan tempat di setiap alur yang kamu buat jika memang memerlukan lebih dari one latar.

Di hadapannya Kumpulan Cerita Fiksi terhampar sebuah hutan yang sunyi. Ia ragu untuk melangkah masuk ke dalam kerimbunan pepohonan yang kian layu. Suara angin yang berdentum-dentum menambah ketegangan di udara. Tak ada jejak binatang atau tanda kehidupan lainnya. Ia merasakan ada seseorang » Baca lanjutan ceritanya...

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “The Basic Principles Of Kumpulan Cerpen Fiksi”

Leave a Reply

Gravatar